Rapat Persiapan dan Pengarahan Oprasi Sisir PBB P2 Tahun 2024 oleh PJ Wali Kota Bogor
Rapat Persiapan dan Pengarahan Oprasi Sisir PBB P2 Tahun 2024
Jumat , 30 Agustus 2024
Dari pihak bank bjb yaitu bapak heru selaku kepala cabang bogor telah memberi dukungan dan memberikan kemudahan mekanisme pembayaran dan petugas teller bjb untuk bapenda sebagai kolektip iuran PBB, apabila petugas opsir belum mencukupi akan menggunakan transaksi bank bjb. Dipermudah dengan aplikasi yang sama dengan alat yang berupa alat yg modern. Aplikasi tersebut bisa di gunakan selama 24 jam. Semoga Aplikasi ini bisa sampai ke RT/RW atau kelurahan Kota Bogor.
Kordinator asisten pemerintahaan dan kesejahtraan rakyat setda kota bogot yaitu bapak H Eko Prabowo A.P, MSI dan ibu Rakhmawati, M.Si Asisten Administrasi Umum Sekta Kota Bogor, mengatakan dan ber diskusi kendala mekanisme di lapangan dan pemecahan nya sekaligus mencari solusi bahwa dengan adanya oprasi sisir PBB P2 agar bisa berjalan dengan efektif dan lancar sehingga pola penagihan bisa menggali potensi utk bsa mendonkrak pendapatan yg di dukung oleh para camat dan lurah benar dapat di percaya. Kami akan terus mendukung dengan adanya opsir PBB P2 bisa dapat peningkatan potensi pendapatan.
Paparan dari BAPENDA
Laporan oprasi sisir yaitu data yang sudah di siapkan data wajib pajak yang belum membayar PBB sejak tahun 2019 s/d 2024 yaitu 206.818.198,795 Jangka waktu pelaksanan oprasi sisir PBB P2 ini yaitu 3 bulan yaitu pada tanggal 2 september sampai 23 desember 2024 yaitu di hari senin, selesa, rabu, kamis dan sabtu. Masa tenggang dan perhitungan yaitu pada saat hari libur yaitu 12 november sampai dengan 13 desember. Kita dari BAPENDA juga akan mengadakan sosialisasi dengan 12 tim yaitu, dari BAPENDA 9 orang, bank BJB 2 orang dan dari kecamatan atau kelurahan yaitu 3 orang. Sosialisasi juga dilakukn melalui media luar ruang, koran, radio dan media online.
Sambutan dan arahan dari bapak pj Wali Kota Bogor menjelaskan tentang keberadaan sumber pendapatan Lebih dari 60% pendapatan asli daerah (PAD) dari pajak yang dibayarkan saat masyarakat makan di rumah makan, dari saat masyarakat saat membeli tiket bioskop termasuk juga pajak yang di bayarkan oleh seluruh lapisan masyarakat kota bogor yaitu pajak bumi dan bangunan ( PBB- P2 ) yang di himpun dan di kelola oleh Badan Pendapatan Daerah Kota Bogor. Berdasarkan data sistem Bapenda kota bogor, PBB P-2 dalam 5 tahun kebelakang ini selalu naik dan selalu masuk kedalam 3 pajak terbesar di kota bogor. Artinya PBB P2 memegang peran yang sangat penting sebagai sumber pendanaan pembangunan kota bogor.